Loading...
Kronologi Perkembangan Biologis Manusia Di Indonesia - Perkembangan biologis manusia di Indonesia terjadi dengan perlahan dan semua itu dipelajari oleh para ahli sejarah. Adapaun bukti Kronologi perkembangan biologis manusia di Indonesia sebagai berikut:
Kronologi Perkembangan Biologis Manusia Purba
1. Perkembangan biologis manusia di mulai dari evolusi fisik Indonesia
Pada dasarnya manusia berasal dari keturunan yang sama yaitu adam dan hawa, keturunan tersebut menyebar keseluruh penjuru dunia. Setelah itu manusia melakukan evolusi fisik secara perlahan hingga pada akhirnya menjadi bentuk fisik yang sempurna. Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya evolusi dan perubahan fisik manusia adalah mutasi, seleksi alam, perubahan frekuensi gen dan lingkungan.
BACA JUGA :JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
BACA JUGA :JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
2. Jenis-jenis manusia purba sebagai bukti perkembangan biologis manusia purba di Indonesia.
Jenis manusia purba di Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Megantropus (manusia purba) ditemukan oleh von koenigswald pada tahun 1936 di
sangiran. Dengan ciri-ciri rahang kuat, badan tegap dan besar, pemakan tumbuh-tumbuhan dan hidup kurang lebih 2 tahun yang lalu.
b. Phitecanthropus (manusia kera)
a) Phitecanthropus mojokertesis yang ditemukan oleh Von Koenigswald di perning
Mojokerto pada tahun 1936-1941.
b) Phitecanthropus erectus yang ditemukan oleh Dubois di trinil pada tahun 1981.
c) Phitecanthropus soloensis yang ditemukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald pada tahun 1931-1934 di Ngandong.
c. Homo (manusia). Jenis ini adalah manusia yang memiliki sifat layaknya manusia pada
saat ini. Ada beberapa jenis Homo yang ditemukan.
a) Homo Wajakensis yang ditemukan oleh Van Rietschoten pada tahun 1889 di Wajak dengan ciri-ciri muka dan hidung lebar, muka menonjol, dahi agak miring, mengenal
api dan memakan umbi-umbian.
b) Homo soloensis yang ditemukan oleh Teerhar, Oppenorth dan Von Koenigswald di
Sungai Bengawan Solo pada tahun 1931.
c) Homo Neaderthalensis yang ditemukan oleh Neader pada tahun 1856.
d) Homo Sapiens atau manusia jaman sekarang yang hidup sekitar 800 juta tahun lalu
pada zaman plestosiin. Pada zaman ini ditemukan 4 ras pokok yang tersebar di
seluruh dunia sebagai bukti perkembangan biologis manusia. Pertama adalah Ras
Australoid yang ditemukan oleh Van Rietschosen pada tahun 1889 di bagian
Indonesia Timur, fosilnya berupa tengkorak, fragmen rahang bawah, ruas leher,
fragmen tulang tengkorak, rahang atas dan bawah, tulang paha dan tulang kering.
Kedua adalah Ras Mongoloid yang ditemukan pada tahun 1927 dan 1937 dengan ciri-
ciri tengkorak yang lebih besar dari Phitecanthropus dan volume otak sekitar 900-
1000 cc. Ketiga adalah Ras kaukasoid yang hidup kurang lebih 60 ribu tahun lalu
dengan ciri-ciri badan yang tinggi besar dan mukanya sama besar dengan dagunya.
d. Homo sapiens yang hidup sekitar 14 ribu tahun lalu yang berkembangbiak dengan beraneka-ragam sifat yang menempati wilayah yang berbeda-beda.
Itulah sejarah terjadinya kronologi perkembangan biologis manusia di Indonesia. Perkembangan biologis manusia di Indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu yang disebabkan karena makanan, lingkungan, iklim dan lain-lain.
Mungkin kamu juga mencari : jenis homo sapiens, perkembangan biologis manusia purba, manusia purba di indonesia, homo soloensis
Mungkin kamu juga mencari : jenis homo sapiens, perkembangan biologis manusia purba, manusia purba di indonesia, homo soloensis